Kamis, 15 Desember 2011

Tips Photograpy Dengan Objek Bunga

Foto bunga adalah salah satu proyek foto yang sangat populer bagi pemilik kamera terutama bagi orang-orang yang mempunyai kegemaran dibidang photograpy memotret bunga hampir selalu wajib dicoba. Mari kita bahas beberapa tips memotret bunga supaya hasilnya seperti jepretan photografer profesional cekkidoott :

1. Cari objek yang dekat dengan kita, bahkan bunga dipekarangan rumah pun bisa!


 Buat yang tinggal di daerah dataran tinggi atau pedesaan yang relatif banyak “koleksi” tanaman bunga dimana-mana, cukup beruntung. Sialnya adalah yang tinggal di kota cukup urban. Susah sekali mencari suasana yang penuh dengan bunga-bunga indah? Untungnya ada profesi yang namanya florist alias si tukang bunga.

Carilah florist terdekat dan belilah bunga darinya. Memang jadi ada tambahan biaya tapi dijamin bisa memilih jenis dan kualitas bunga yang sesuai keinginan. Atau mungkin juga dapat menanam bunga di sekitar pekarangan rumah kita. Tanamlah bunga-bunga yang menarik untuk difoto. Bunga yang penuh dengan beragam warna agar hasil foto sangat menarik.

2. Coba dari berbagai sudut pengambilan gambarnya, tidak selalu dari atas
Cobalah potret dari samping, atau malah dari bawah sekalian seperti foto di atas. lebih menarik bukan? Cobalah bereksperimen dengan beragam sudut pemotretan, jangan takut mencoba.

3. Basahi bunga atau potret setelah hujan
Bunga yang basah atau berembun memiliki keistimewaan tersendiri bagi mata yang melihatnya. Untuk memotret bunga dalam kondisi basah, bisa menunggunya setelah hujan atau memotretnya pagi-pagi sekali setelah malam yang berembun. Jika dua kondisi ideal ini tidak terpenuhi, toh bisa kita basahi sendiri. Gunakan semprotan bunga dari jarak yang agak jauh dan kalau bisa aturlah agar butiran airnya selembut mungkin,  supaya tekstur air yang menempel di bunga tampak lembut dan kelihatan alami.
4. Aturlah agar background cocok seirama
Niat memotret bunga adalah untuk menangkap keindahan mereka, untuk itu pastikan obyek utama (bunga) tetap menonjol keindahannya dan tidak dicemari background yang kurang seirama atau terlalu sibuk. Lakukan segala upaya agar kita memperoleh background yang oke: ganti sudut pemotretan, singkirkan background yang mengganggu, pilih aperture besar supaya background jadi blur, atau lakukan pemrosesan menggunakan photoshop untuk membuat background terasa lebih pas.
5.  Potretlah gambar secara closeup
Untuk memotret bunga secara close-up bisa dilakukan dengan cara: zoom lensa sampai maksimum, atau gunakanlah filter close-up, atau kalau punya kamera SLR maka bisa menggunakan lensa makro. Memotret bunga secara close up membantu membuat background semakin blur dan juga meningkatkan detail yang tertangkap kamera sehingga hasilnya lebih menonjol.

6.untuk poto super close-up lakukan didalam ruangan
Foto bunga super close-up menggunakan lensa makro atau filter close-up seperti foto diatas, jika melakukanya di luar ruangan maka kita  harus menghadapi beberapa tantangan, salah satu yang paling sulit adalah angin. Foto bunga super close-up memiliki jarak fokus yang sangat tipis, jadi begitu angin bertiup dan bunganya sedikit bergerak saja sudah mengubah titik fokus. Untuk itu, kalau bisa bawa bunganya ke dalam ruangan supaya resiko tiupan angin hilang maka pekerjaan akan jauh lebih mudah.

Selain itu, kita akan lebih mudah mengontrol background (misalnya gunakan kertas atau kain yang warnya sesuai keinginan) dan pencahayaan (misalnya gunakan cahaya dari jendela serta beberapa kertas manila sebagai reflektor). Gunakan manual fokus dan gunakan aperture sekecil-kecilnya (f/x; dimana x diset di angka yang terbesar misal f/22 atau f/16), serta gunakan tripod untuk membantu mengkomposisi foto.

*sumber: http://wajibbaca.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar